Langsung ke konten utama

#AprilProduktifDay13: Belajar Saat #StayAtHome di Sosial Media

Menarik sekali untuk membicarakan akun-akun yang memberikan banyak manfaat. Dari kesehatan, psikolog, psikiater, pendidikan, keagamaan, parenting, literasi dan masiiih banyak lagi. Menurut saya menggunakan sosial media itu bisa juga sebagai sarana untuk belajar dan rekreasi apalagi sekarang harus #StayAtHome yakan pasti padaa bosen.

Jadi kalau pengen sesuatu atau kemana tinggal membuka sosial media kita saja. Pengen belajar masak bisa buka youtube atau di instagram juga banyak sekali akun yang memberikan resep-resep masakan. Bahkan bukan hanya dari akun tersebut, sepertinya banyak orang yang menjadi kreatif dan rajin masak lalu membagikannya di akun pribadi mereka.

Seperti membuat dalgona coffee, pemilik media sosial dari kalangan apa saja yang pecinta kopi tentu saja membagikan resep dan cara membuatnya bahkan teman terdekatmu mungkin. Sampai-sampai kakak saya yang pecinta kopi membuat dalgona coffe setiap hari deeeuhh kadang-kadang menyuruh saya untuk membuatkannya. Meskipun tidak suka kopi tetep bisa kook bikinin dalgona kopi:)

Membuat pie susu yang dulunya mungkin terasa susah sekarang kayaknya gampang banget ya, semua orang pada bisa bikin. Lihat resepnya yang bisa menggunakan resep seadabya dan cara membuat yang sederhana membuat jiwa bakingku bergejolak.

Untuk pendidikan juga banyak sekali yang sekarang tersebar kelas online, kelas intenasional di  media sosial. Dari membahas kesehatan, ekonomi bahkan studi-studi di luar negeri. Mungkin sebagai pengganti proker-proker yang terkendala, jadi  ini adalah  solusi cerdas memanfaatkan media sosial.

Kalau menyebutkan siapa mereka-mereka semua akan banyak sekali namun saya akan memberitahu kalian semua media sosial yang sering saya lihat, tidak lain dan tidak bukan adalah tentang parenting hehe yaitu instagram @dwihandaanda @indahnadapuspita @dorippu @tasyakamila @hamidahrachmayanti @ummubalqis.blog @zahratuljannah. Meskipun mereka dari kalangan arti artis dan selebgram tapi mereka juga sering sharing parenting dan senang sekali melihat bayi-bayi mereka yang menggemaskan.


Sincerely
Lina

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#AprilProduktifDay2: Melihat Sisi Baik Pandemi

Berbicara tentang sisi positif dan hikmah yang dapat diambil dari wabah covid-19 itu banyak sekali. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari adanya wabah ini. Kita dihimbau untuk #StayAtHome tentu saja bagi anak perantau sangat senang kembali kerumah. Ada banyak waktu untuk bercengkrama, masak bersama, makan bersama, nonton tv bersama, dan masih banyak lagi yang dapat dilakukan. Yang tentu saja saat awal pulang dari perantauan merasa senang sekaligus sedih dan takut selama diperjalanan bertemu dengan banyak orang, meskipun sudah jaga jarak. Bisa mencoba masak dengan resep baru, dan berbagi resep dengan teman-teman yang suka memasak. Itung-itung belajar masaka ya karena selama di rantau selalu membeli makan tidak sempat masak sendiri. Dan ternyata mencoba hal baru itu seru! Meskipun jauh sebelum adanya wabah ini sudah selalu cuci tangan, tapi dengan adanya wabah ini kita lebih lebih sering mencuci tangan dan menjaga kersihan lainnya. Yang biasanya jalan hanya sa...

#AprilProduktifDay1: Untuk Tetap Selalu Bersyukur

Diakhir tahun kita semua pasti selalu melakukan evaluasi diri, apa hal-hal yang sudah dicapai patut untuk disyukuri dan juga apa yang belum tercapai, ya tidak apa-apa kita semua memiliki batasan:) Awal tahun ini dimulai dengan warna yang abu-abu. Bukan hitam ataupun putih, sebab aku sudah tahu bukan hitam atapun putih saja nanti dihidup aku. Apa-apa yang sudah direncanakan olehku belum tentu sesuai dengan rencana Allah:) Bukan aku  tidak  percaya diri, tentu saja aku selalu percaya dengan kemampuan yang aku miliki untuk mewujudkan semua rencana-rencana dan resolusi-resolusi yang sudah aku buat setiap tahunnya. Namun, semua rencana-rencana itu tidak berjalan sesuai dengan yang diinginkan, qodarullah.. semua nya harus kondisional dengan adanya pandemik di bumi kita ini. Mengabari teman-teman dengan berita bahagia ‘teman-teman, aku besok seminar proposal/munaqosyah. Kalian tidak usah datang aku malu. Minta doanya ya’. Berganti menjadi ‘teman-teman aku besok seminar propos...

#AprilProduktifDay6: Gapapa Menjadi Beda

Kalau ada hal aneh yang berbeda sama yang lain selain saya tidak suka minum kopi adalah saya tidak suka makan pedas. Padahal seblak dan ramen kata temanku,"apa rasanya kalo tidak pedas?". Memang umur saya tahun ini sudah dua puluh tahun lebih dikit tapi makan pedas saja tidak bisa. Setiap jajan sama teman pasti selalu beli makanan yang manis-manis, beda banget sama teman-teman yang sukanya jajanan yang asin.  Kalo lagi jajan pasti salah seorang teman ada saja yang bilang "Ohiya, selera Lina emang beda dari kita" haha Pernah suatu waktu aku beli seblak sama teman-teman, trus aku sok sok an pedasnya level lima. Yang membuat aku tidak bisa makan pedas adalah ketika makan pedas air mataku selalu turun:") padahal tuh gapapa loh bisa ditahan pedesnya tapi air mata malah gabisa berhenti. Sampai teman-teman kasian kalo lihat aku makan pedas:)) tapi seblak dan ramen tetap makanan asin-pedas favorit aku, meski dimakannya level satu atau dua.  Nah, karena tidak su...