Langsung ke konten utama

Day10: Kuliah, Project dan Rapat

"Ayo kerjakan, jangan tunggu nanti.." batinku berteriak.

Menjelang semester tua, semakin pula tugas-tugas yang diemban. Tugas kelompok maupun tugas mandiri. 

Seperti halnya hari ini, banyak banget yang aku kerjakan. Lelah, pasti. Dan sekarang aku bisa duduk manis sambil menulis, ditemani suara hujan yang selalu kurindukan. Bersyukur. Bagaimana tidak?

Dari berangkat kuliah jam 7.30, dilanjutkan jam kedua kosong tapi harus tetap belajar sendiri ( materi konfigurasi UCS). Dan dilanjutkan mengerjakan tugas, yang dikasih hari kemarin (senin) dan harus dikumpulkan besok lusa (kamis). Menunggu lama, tapi yaa kita kan harus sabar dalam penantian bukan?

Rencana aku setelah bangun tidur adalah pergi ke perpustakaan setelah kuliah selesai dan dilanjutkan rapat. Tapi qodarullah, rencana kita belum tentu sesuai dengan apa yang telah ditentukan oleh Allah. Setelah selesai mengerjakan tugas (13.00), aku langsung pulang ke kos, rasanya mau pergi (lagi) ke perpustakaan kook ya berat dan males banget:')

Akhirnya, aku berangkat ke perpustakaan setelah mengulur waktu sampai jam 14.00. Tapi kook malah gerimis sih, padahal kan tadi masih cerah-cerah aja pas pulang kuliah. Berhubung udah pesen Go-jek (thx gojek) jadi tetap berangkat. Dan sampai di perpustakaan ada yang narik kerudung aku,"Hei, Lin!". Temanku, sambil membawa setumpuk naskah-naskah islam jawa. Jadi, kuputuskan untuk pergi ke (projek aku dan teman-teman). Semoga lancar-lungsur-langsar ya nak:')

Setelah selesai urusan projek, lanjut ada rapat:) jam3 tapi aku molor (i don't like molor2). Pas dateng udah dimulai, tapi enggak apa-apa. Kan, "Lebih baik datang meskipun terlambat, daripada tidak sama sekali", jargonku sejak SMA dari aa polisi:)

Maghrib baru selesai dan aku langsung pulang, bikin teh hangat, mandi, makan, sholat, dan sekarang aku sedang mengetik:) dan mau lanjut garap tugas dan nulis berita. Dan mikir ide buat Ma Super Serious Project (again). CUPACHABRA!!!

Bersyukur.. Bersyukur.. Bersyukur.. Alhamdulillah

With Love
L. H

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#AprilProduktifDay2: Melihat Sisi Baik Pandemi

Berbicara tentang sisi positif dan hikmah yang dapat diambil dari wabah covid-19 itu banyak sekali. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari adanya wabah ini. Kita dihimbau untuk #StayAtHome tentu saja bagi anak perantau sangat senang kembali kerumah. Ada banyak waktu untuk bercengkrama, masak bersama, makan bersama, nonton tv bersama, dan masih banyak lagi yang dapat dilakukan. Yang tentu saja saat awal pulang dari perantauan merasa senang sekaligus sedih dan takut selama diperjalanan bertemu dengan banyak orang, meskipun sudah jaga jarak. Bisa mencoba masak dengan resep baru, dan berbagi resep dengan teman-teman yang suka memasak. Itung-itung belajar masaka ya karena selama di rantau selalu membeli makan tidak sempat masak sendiri. Dan ternyata mencoba hal baru itu seru! Meskipun jauh sebelum adanya wabah ini sudah selalu cuci tangan, tapi dengan adanya wabah ini kita lebih lebih sering mencuci tangan dan menjaga kersihan lainnya. Yang biasanya jalan hanya sa...

#AprilProduktifDay1: Untuk Tetap Selalu Bersyukur

Diakhir tahun kita semua pasti selalu melakukan evaluasi diri, apa hal-hal yang sudah dicapai patut untuk disyukuri dan juga apa yang belum tercapai, ya tidak apa-apa kita semua memiliki batasan:) Awal tahun ini dimulai dengan warna yang abu-abu. Bukan hitam ataupun putih, sebab aku sudah tahu bukan hitam atapun putih saja nanti dihidup aku. Apa-apa yang sudah direncanakan olehku belum tentu sesuai dengan rencana Allah:) Bukan aku  tidak  percaya diri, tentu saja aku selalu percaya dengan kemampuan yang aku miliki untuk mewujudkan semua rencana-rencana dan resolusi-resolusi yang sudah aku buat setiap tahunnya. Namun, semua rencana-rencana itu tidak berjalan sesuai dengan yang diinginkan, qodarullah.. semua nya harus kondisional dengan adanya pandemik di bumi kita ini. Mengabari teman-teman dengan berita bahagia ‘teman-teman, aku besok seminar proposal/munaqosyah. Kalian tidak usah datang aku malu. Minta doanya ya’. Berganti menjadi ‘teman-teman aku besok seminar propos...

#AprilProduktifDay6: Gapapa Menjadi Beda

Kalau ada hal aneh yang berbeda sama yang lain selain saya tidak suka minum kopi adalah saya tidak suka makan pedas. Padahal seblak dan ramen kata temanku,"apa rasanya kalo tidak pedas?". Memang umur saya tahun ini sudah dua puluh tahun lebih dikit tapi makan pedas saja tidak bisa. Setiap jajan sama teman pasti selalu beli makanan yang manis-manis, beda banget sama teman-teman yang sukanya jajanan yang asin.  Kalo lagi jajan pasti salah seorang teman ada saja yang bilang "Ohiya, selera Lina emang beda dari kita" haha Pernah suatu waktu aku beli seblak sama teman-teman, trus aku sok sok an pedasnya level lima. Yang membuat aku tidak bisa makan pedas adalah ketika makan pedas air mataku selalu turun:") padahal tuh gapapa loh bisa ditahan pedesnya tapi air mata malah gabisa berhenti. Sampai teman-teman kasian kalo lihat aku makan pedas:)) tapi seblak dan ramen tetap makanan asin-pedas favorit aku, meski dimakannya level satu atau dua.  Nah, karena tidak su...